Tuesday 22 January 2008

GARA-GARA HELM

"Bisa minggir....," teriaknya. Merasa tak bersalah, pengendara motor itu menepikan motor kharismanya yang baru saja bayar cicilan yang ketiga bulan. "Siang Pa!!! Hormat seorang polisi berpangkat Bripda di pinggiran jalan protokol kota. "Siang.." suara setengah tercekik jawab pengendara. "Bisa perlihatkan surat-suratnya???!!!, pinta polisi gagah. "Oh ya Pa, bisa. Ini, saya baru bayar cicilin motor." STNK dan SIM yang hampir kadaluarsa, ia sodorkan.
Terlihat, polisi mencocokan wajah sang pengendara, termasuk nopol kendaraan. Tak ada yang beda, dalam hati polisi itu. Pemuda si pengendara merasa PD aja, merasa di atas angin. Nggak mungkin ada alasan untuk ditilang. Lagian tadi waktu lewat lampu merah, ndak nerobos. SIM dan STNK lengkap. Pake helm lagi.
Namun, pertanyaan polisi berikutnya, membuat ia tak berkutik. "Anda tahu kesalahan Anda?", selidik si polisi. "Yang mana Pa?", jawabnya penuh seribu tanya. "Berkendara di jalan umum wajib mengenakan helm," sela Polisi. "Lho, kan saya pake helm," celetuk si pemuda. "Betul, Anda pake helm, tapi yang Anda bonceng tidak pake helm," jelas polisi. "Wah Pa, tadi saya suruh nenek saya pake tuh helmnya. Waktu motor jalan, saya kagak tahu kalo helm tidak pake," kilah si pemuda.
"Coba Mas, sebentar ikut saya ke pos," pinta si polisi. "Lho, Pa, kok STNK dan SIM saya dibawah?", tanya si pemuda agak bego sedikit dengan raut muka tak berdosa. "Pa, kalo mau nahan ya jangan STNK dan SIM saya, yang nggak pake helm kan nenek saya. Tahan aja nenek saya Pa!!", gerutu si pemuda kesal.

Monday 21 January 2008

KOTAK P3K

Siang Bu!!? Siang, jawabnya singkat. Seorang perempuan muda berjilbab, keluar dari Karimun warna Jingga. Siang itu, ia meluncur dari arah puncak. Setelah sekian jam ia bertolak dari pinggiran kota Jawa Barat, Pengandaran.
"Bisa perlihatkan surat-suratnya?!!" Diserahkannya STNK yang baru seminggu ia perpanjang. Memang ia sudah persiapkan untuk liburan akhir semester. "SIM Bu, ada?" "Ada," jawabnya sambil menyerahkannya ke polisi di hadapannya. Begitu yakin, perempuan itu bertindak. Sebab tak merasa ada yang salah.
"Ibu tidak menyediakan kotak P3K?!!", tannyanya menyelidiki. Sambil termangu, dijawabnya, "Oh, itu....tuutu Pa, di dalam , tertutup tumpukan barang." "Coba lihat, isinya?!!, pintanya" "Boleh..", sambil ia membuka bagasi. "Ini, Pa. Isinya juga termasuk kosmetik saya. Obatnya juga ada kok Pa!!!! Heran ia dibuatnya. "Apa lagi pertanyaaan yang akan diajukan,"gumannya dalam hati perempuan berjilbab itu.

Friday 11 January 2008

PERJALANAN

Ketiga orang berniat menuju pada tempat yang sama. Sebuah tempat yang tidak pernah mereka kunjungi. Tempat yang tak pernah terlintas sedikit pun di benak dan hati mereka. tempat yang jauh dari sebuah bayangan pikiran mereka. Orang pertama; "Saya hari ini akan berangkat. Aku tak dapat menolaknya. Aku hanya tahu tempat itu harus aku tuju. Tanpa bekal yang memadai aku berangkat. Orang kedua; "Saya siap berangkat pula. Apa yang bisa aku lakukan untuk menolaknya. Ke tempat itulah tujuan kita. Aku siapkan bekal; ada petunjuk arah, persediaan makanan, minuman, kendaraan. Aku perhitungkan, bekalku cukup sampai di tempat yang aku tuju. Terserah nanti, jika bekalku kurang."Orang ketiga; "Sungguh pasti aku berangkat ke tempat yang jauh itu. Tempat yang tak pernah sebelumnya aku dan siapa pun kunjungan. Hari yang lalu, serta kini aku siapkan segalanya. Perbekalanku kulebihkan. Makanan, minuman, pakaian serta kebutuhan lain, aku telah hitung secermat-cermatnya. Aku tak ingin merepotkan yang ada di tempat yang baru nanti. Supaya aku bisa tiba dan hidup dengan kebaikan di tempat baru itu." Begitulah kita saat menghadapi panggilan akhir.

Sunday 6 January 2008

ALUMNI

Daftar Nama Alumni 1988
Kelas 3 A3 SMAN1 BREBES
Jl. Dr. Setiabudi 11 Brebes - Telp. 028371221
Wali Kelas: Bapak Drs. Madiyono (MY)
Amnu Fuadi, Erna S, Ning Susneli (sekuntum mawar merah), M. Natsir (kriting), A.Fajari, Budi (masjid), Azmi (kajine), Bambang Wijanarko (tukang ngantuk), M. Zaini, Enung (kepang kuda), Firdaus, Tetty (tomboy), Anto (cebol), Yadi (lapangan), Khodizah (warung), Elly (item manis), Susi (sipit), Slamet (cina losari), Pranoto (cina tanjung), Kumaroh, Daryono, Azimah (Mamah), Widi Nastiti, Ayu, Sodikin (Ketanggungan), Puji Putih (Tegal), Agus Tiswanto (Fetti), Afroni (Banjar), ...